30 Mei 2011

Harus membuat aquarium baru neh

Kenangan Aquarium Ikan Laut 2/4
Hanya salinan pengalaman belajar aquarium laut dari nol

(April 2007)

Merasa sudah tidak ada lagi yang bisa dikerjakan dengan aquarium 140 liter karena rumah saya sempit dan aquariumnya juga sempit, harus ada tempat baru yang bisa bikin leluasa, pilihan yang paling masuk akal adalah rumah ibu, jadi saya teruskan eksperimen ke rumah ibu. Bulan Maret 2007 mulai membangun aquarium 200 liter, detil nya tidak jauh berbeda: pasir laut tebal 8cm, 5 bongkah death rock, 5 bongkah live rock, wet biological filter di partisi samping aquarium, power head ginga 1800, hang-on skimmer jebo 180, TL lamp 20wattx3, 24hrs timer untuk penerangan. Teorinya sih watt lampu masih terlalu kecil, tapi kebetulan dapat tempat yang strategis di jendela, jadi tanpa lampu pun udah cukup terang.

Must create a new aquarium



200 lt reef aquarium with fish and coral - dee jee

Kali ini tidak gegabah lagi, saya sudah mengakui bahwa nitrogen cycle itu emang terjadi, alhamdulillah setelah hampir dua bulan berjalan cuma memakan korban ikan tikusan dan kepe tikar, bener-bener suatu prestasi buat saya. Padahal setelah nambah baca-baca teorinya nitrogen cycle itu stabil setelah 3-6 bulan, wah tidak tau deh nasibnya, semoga saja penghuni aquarium baik-baik saja.

Urutan memulai aquarium:
  • Pesan Aquarium
  • Persiapkan media filter, lampu, timer, power head (pompa sirkulasi), pipa sirkulasi, skimmer, pasir dan death rock.
  • Susun death rock sebagai dasar karang yang akan didekor, kemudian isi pasir, tujuannya agar karang tidak mudah roboh karena langsung berada didasar aquarium.
  • Isi bagian filter dengan media filter kerikil karang dan bio ball.
  • Install power head, pipa sirkulasi, lampu dan skimmer.
  • Isi air laut kemudian jalankan sirkulasi dan penerangan, penerangan dibuat 8-12 jam sehari dengan menggunakan 24hr timmer.
  • Minimal setelah sistem berjalan 1 minggu baru boleh diisi dengan life rock dan 1-2 ekor ikan, sebaiknya untuk dua bulan pertama jangan memasukkan ikan mahal dan penambahan ikan 1-2 ekor dengan selang waktu 1-2 minggu. Trumbu karang, tanaman dan jamur juga sudah bisa mimasukkan.
Yang paling penting, jangan memaksakan aquarium menjadi kebun binatang!

Setelah belajar sana-sini, perasaan ini aquarium jadi mentok disini, susah sekali untuk dikembangkan, padahal banyak eksperiment yang bisa dilakukan. Banyak proyek DIY yang menyenangkan dan sanggup dikerjakan sendiri. Saya tertarik sekali untuk membuat Protein Skimmer, Denitrator, Sulfur Reactor bahkan mungkin Kalkwasser dan chiller atau yang lainnya.

Jalan satu-satunya mindahin filter dan sump terpisah dari aquarium supaya semua eksperimen bisa dilakukan di sump dan filter aja, dengan begitu tidak merusak pemandangan aquarium.

Keputusannya filter dan sump dibuat di luar, terpaksa melubangin aquarium dan tembok untuk jalan pipa dan kabel, nanti nya juga harus membongkar filter samping. Untung saja tukang kaca mau dirayu untuk
dateng kerumah ngelubangin kaca aquarium. Pipa PVC 1” untuk aliran ke filter
dan pipa ½” untuk aliran PH ke aquarium, lumayan lama juga ngerjain bobol tembok
dan instalasi pipa, sebelumnya saya memang belum pernah mengerjakan yang semacam
ini. Ya coba-coba saja, asik juga kok.

Artikel Terkait: